Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

9 Tips bagi Kamu yang Baru Pertama Kali Wisata ke Jepang

27 Sep 2022, 12:04 WIB Last Updated 2022-09-27T05:04:40Z

 


TVBERITANEWS.COM, Jakarta,  Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Jepang merupakan salah satu negara terfavorit untuk dikunjungi wisatawan mancanegara. Pemberlakuan pembatasan ketat akibat pandemi membuat angka turis ke Jepang anjlok drastis dalam dua tahun terakhir.

Namun, mulai 11 Oktober 2022, pemerintah Jepang akhirnya membebaskan visa untuk turis individual mancanegara. Negeri Sakura ini juga bakal menghapus banyak aturan pembatasan dan kembali mengizinkan turis asing ke negaranya.

Lalu, bagaimana dengan wisatawan dari Indonesia. Turis Indonesia ke Jepang masih membutuhkan visa bagi pemegang visa biasa. Sementara bagi pemegang paspor elektronik alias e-paspor, membutuhkan visa waiver untuk ke Jepang.

Setelah pelonggaran ini, diprediksi akan lebih banyak wisatawan mancanegara yang liburan ke Jepang. Terlebih banyak orang yang merindukan obyek wisata di Jepang yang khas dari mulai Bunga Sakura, berendam di onsen, Harajuku, Gunung Fuji, hingga tempat kuliner, serta lalu-lalang pejalan kaki.

Apakah kamu salah satu yang tertarik juga melancong ke Jepang? Nah, berikut ini sejumlah tips untuk kamu yang baru pertama ke Jepang.

Lengkapi Dokumen

Liburan ke Jepang wajib membutuhkan paspor dan visa. Paspor harus masih berlaku minimal 6 bulan sebelum kedaluwarsa. Kamu mesti memiliki visa jenis single entry atau multiple entry untuk bisa sampai ke Jepang.

Pemilik e-paspor bisa mendaftarkan diri ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk memperoleh visa waiver. Cek kembali kelengkapan dokumen sebelum berangkat. Jangan lupa selalu bawa identitas seperti paspor dan visa selama bepergian di Jepang.

Tiket Pesawat dan Penginapan

Kamu sebaiknya sudah memesan tiket pesawat pulang-pergi ke Jepang sejak masih berada di Indonesia. Demikian pula dengan penginapan selama di Negeri Sakura tersebut, sebaiknya sudah di pesan saat sebelum berangkat.

Kamu perlu menentukan berapa lama liburan di Jepang. Memesan tiket pesawat dari jauh-jauh hari ada kemungkinan memperoleh harga lebih murah. Cetak semua kode pemesanan pesawat dan hotel di kertas, agar jika terjadi sesuatu, kamu masih menyimpan datanya.

Itinerary Terperinci

Sebelum liburan ke Jepang, kamu perlu membuat itinerary. Catat destinasi-destinasi wisata yang akan kamu datangi di Jepang, lalu transportasi apa saja yang akan ditumpangi selama di sana, termasuk lokasi halte atau stasiunnya.

Ketahui biaya masuk tempat wisata dan transportasinya. Pilih penginapan yang lokasinya strategis dengan tujuan-tujuan wisatamu dan harganya cocok di kantong.

Jangan lupa bawa uang tunai minimal 10 ribu Yen, karena ini aturan untuk turis di Jepang. Tapi, kamu bisa memecah uang tunai itu ke beberapa tempat penyimpanan, tujuannya agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kehilangan, maka tidak semua uang tunai kamu raib.


Cek Barang Bawaan

Jika kamu termasuk yang tidak tahan cuaca dingin, ada baiknya membawa baju tebal dan hangat selama di Jepang. Perlengkapan gadget jangan sampai tertinggal di tanah air seperti ponsel dan chargernya. Bagi kamu yang suka fotografi dan membawa kamera sendiri, cek kembali peralatannya.
Transportasi
Kereta cepat Jepang Shinkansen. (Dok. Wikimedia/Andreateletrabajo)
Kereta merupakan salah satu moda transportasi favorit di Jepang. Kamu bisa membeli Japan Rail Pass untuk keliling Jepang supaya biaya yang kamu keluarkan lebih hemat dibanding membeli satu per satu rute perjalanan selama liburan di Jepang.

Internetan

Tak lengkap bila liburan di Jepang tanpa mengunggah foto dan momen seru di akun media sosial kamu. Kamu bisa dengan mudah menyewa Wi-Fi portable selama di Jepang, agar liburan kamu semakin seru.


Internet amat dibutuhkan, mengingat kamu akan banyak browsing untuk sesuatu yang ingin kamu ketahui di tempat yang baru pernah didatangi.

Makanan

Tidak mudah menemukan makanan halal di Jepang, karena biasanya mengandung babi. Kamu bisa membawa makanan kering seperti abon, agar ketika sulit menemukan makanan halal, setidaknya bisa membantu perut yang lapar.

Kamu juga perlu memeriksa makanan-makanan di Jepang, termasuk oleh-oleh yang akan dibawa pulang, apakah terdapat label halal pada kemasannya. Selain itu, beberapa makanan disajikan mentah dan juga kerap memakai rumput laut. Kamu juga akan akrab dengan minuman teh hijau.

Berperilaku Sopan

Ketika mengunjungi obyek wisata seperti tempat ibadah kuil, biasanya kamu harus melepas sepatu. Kamu juga harus sopan, menunjukkan rasa hormat, dan tidak berisik selama di sana. Orang Jepang terkenal sopan, ada baiknya kamu juga bersikap serupa.

Bahasa

Penggunaan bahasa Jepang sangat mendominasi di masyarakatnya, karena kebanyakan orang Jepang tidak nyaman dengan bahasa Inggris lisan sehari-hari.

Di pusat-pusat wisata besar, seperti Tokyo dan Kyoto, bahasa Inggris lebih umum. Staf hotel, dan beberapa staf restoran, berbicara bahasa Inggris dengan cukup baik.

Namun, di banyak tempat, sejumlah penduduk akan menggunakan fitur terjemahan di ponsel mereka untuk memudahkan komunikasi dengan turis asing. Kamu juga bisa melakukan hal serupa. Tapi menyapa atau mencoba memakai bahasa Jepang dasar kepada peduduk setempat akan membuat kamu disambut lebih hangat.



sumber : CNNIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PASLON 01

PASLON 01

PASLON 02