TVBERITANEWS.COM, Jakarta, Keputusan mengundurkan diri atau resign dari kantor butuh beragam persiapan. Apalagi jika Anda memutuskan untuk resign secara tiba-tiba.
Saat mengajukan resign, atasan biasanya akan menanyakan alasan. Tentu Anda pun harus menyiapkan alasan resign yang baik dan masuk akal agar tetap memberi kesan profesional.Selain itu, menentukan alasan resign sebaiknya tidak ceroboh. Hal ini harus dipertimbangkan dengan matang sehingga reputasi Anda tidak buruk di mata atasan maupun perusahaan.Supaya tidak bingung, berikut referensi alasan resign yang baik dan masuk akal yang mungkin bisa digunakan, dihimpun dari berbagai sumber.Ilustrasi. Saat memutuskan mengundurkan diri dari kantor, beri alasan resign yang baik dan masuk akal. 1. Melanjutkan pendidikanMengutip dari Indeed, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dapat menjadi alasan resign yang tepat dan masuk akal.Di samping itu, Anda perlu menjelaskan ke atasan bahwa tidak ingin antara pekerjaan dan pendidikan jadi berantakan karena berjalan bersamaan.Apabila sudah membicarakan hal ini secara baik-baik, pihak perusahaan kemungkinan akan mendukung impian Anda untuk lebih sukses.2. Mendapat penawaran kerja lebih baikMeninggalkan suatu pekerjaan untuk beralih ke pekerjaan lain, yang memiliki peluang lebih baik tentunya bukan masalah besar.Dikutip dari The Balance Careers, tidak ada salahnya berkata jujur ke atasan bahwa saat ini Anda sudah mendapat penawaran pekerjaan lain yang lebih cocok.Beri penjelasan ke atasan bahwa penawaran tersebut sudah Anda pertimbangkan secara penuh dari berbagai aspek.3. Struktur perusahaan berubahStruktur perusahaan berubah karena pergantian pemimpin seringkali mengubah manajemen yang diterapkan sebelumnya.Apabila demikian, kondisi tersebut bisa dijadikan alasan resign yang baik dan masuk akal. Misalnya Anda merasa bahwa visi misi yang baru tidak sejalan atau mungkin merugikan sebelah pihak.Anda dapat menjelaskan alasan ini ke atasan atau HRD bahwa regulasi terbaru di perusahaan berdampak pada kinerja dan produktivitas Anda sebagai karyawan.4. Pindah domisiliAda masanya mungkin Anda harus pindah domisili atau mencari kantor yang lebih dekat dengan rumah. Terlebih jika jarak tempuh dari rumah ke kantor banyak menyita waktu di perjalanan.Di samping merasa kelelahan karena perjalanan panjang, performa kerja Anda di kantor jadi ikut terganggu dan kurang maksimal.Belum lagi jika perusahaan Anda tidak memiliki regulasi untuk bekerja secara jarak jauh (remote). Keadaan ini sangat bisa dijadikan alasan resign yang masuk akal.5. Mempunyai komitmen hubungan pribadiMenyelaraskan antara pekerjaan dan hubungan pribadi memang seringkali membuat bimbang. Antara harus mempertahankan pekerjaan atau memilih untuk kepentingan pribadi.Keadaan seperti ini kerap dialami baik para pekerja wanita maupun pria. Misalnya, karena kondisi hamil dan mengurus bayi, memilih ikut menemani pasangan, atau urusan keluarga lainnya.Apa pun komitmennya, Anda berhak mengundurkan diri. Asal bicara baik-baik ke perusahaan bahwa keputusan ini sudah matang sehingga perlu memilih resign dari pekerjaan.6. Alasan kesehatanMengalami gangguan kesehatan dan perlu perawatan intensif termasuk alasan resign yang baik dan masuk akal.Anda punya kendali sepenuhnya pada diri sendiri karena kesehatan adalah hal penting dalam hidup. Jangan sampai memaksakan bekerja dan berujung merugikan kesehatan Anda sendiri.Mengomunikasikan kondisi kesehatan yang sebenarnya ke atasan merupakan hal bijak. Di samping itu, perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk mencari karyawan pengganti.7. Mendirikan bisnis sendiriSelama menjadi karyawan perusahaan, Anda mungkin punya impian lain untuk mendirikan bisnis sendiri. Menjadi pebisnis tentu diperlukan fokus yang tinggi, kegigihan, dan ketelatenan dalam menjalankannya.Tidak ada salahnya menggunakan keputusan ini sebagai alasan resign. Atasan pun akan mungkin akan sangat menghargai pilihan tersebut supaya impian Anda terwujud.8. Ingin mencari pengalaman kerja lainBisa jadi pekerjaan yang sedang dilakukan sekarang tidak sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan. Kemudian Anda mendapat penawaran pekerjaan lain yang ternyata lebih sesuai.Hal ini dapat dijadikan alasan resign. Sebab Anda ingin kariernya terus berkembang dan bekerja sesuai minat.9. Lingkungan kerja tidak suportifAda banyak hal yang membuat lingkungan kerja jadi tidak suportif. Seperti beban kerja berlebihan, pertemanan tidak sehat, minim apresiasi, fasilitas tidak memadai, dan lainnya.Keadaan seperti itu bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal karena kinerja Anda jadi terhambat untuk berkembang.Bukan masalah untuk menjelaskan bahwa lingkungan kerja tidak suportif, tetapi tetap sampaikan dengan cara yang baik. Hal itu justru bisa menjadi masukan ke perusahaan untuk melakukan evaluasi.sumber : CNNIndonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar