TVBERITANEWS.COM, JAKARTA - Seiring berkembangnya K-pop secara global, kejahatan terhadap selebriti K-pop juga meningkat. Kejahatan yang dilakukan juga beragam, mulia seperti penguntitan, penyerangan, atau secara online melakukan peretasan.
Baru-baru ini, media Korea Selatan melaporkan bahwa Jungkook cs menjadi sasaran pelanggaran privasi. Informasi pribadi mereka terancam menjadi komoditi kejahatan dunia maya.
Outlet media Korea TenAsia memberitakan pada 28 Agustus 2023, bahwa sekelompok peretas Indonesia membuat channel Telegram bernama "OP BTS". Channel ini bertujuan untuk menjual informasi pribadi para member BTS.
OP adalah singkatan dari “operasi”, dan melalui channel Telegram ini para peretas atau hacker tersebut mengunggah postingan penjualan nomor telepon member BTS.
Para peretas menjual nomor telepon member BTS tersebut kepada penggemar dengan meminta imbalan uang tunai. Target para hacker ini adalah penggemar yang ingin mendapatkan informasi tentang selebriti favoritnya.
TenAsia menganggap ini membahayakan karena informasi yang diperjualbelikan akan berkembang menjadi kejahatan serius. Dengan nomor telepon BTS dijual sedemikian rupa, pembelinya kemungkinan besar adalah sasaeng fans.
Dalam kultur K-Pop keberadaan sasaeng sering kali membahayakan keselamatan dan mengganggu kenyamanan artis karena obsesi mereka yang berlebihan. Apalagi tidak sedikit tingkah sasaeng pernah mengancam nyawa artis.
Saat ini, kabar tersebut belum menyebar ke perairan internasional. BigHit Music dan HYBE juga belum menanggapi masalah tersebut.***
(sumber ; westjavatoday.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar